Beberapa pekan lalu, seorang pasien berusia 33 tahun datang dengan keluhan lemas dan sering mengonsumsi obat penambah darah. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa pasien juga memiliki riwayat tekanan darah tinggi selama lima tahun, tetapi tidak pernah minum obat. Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa pasien sudah mengalami gagal ginjal stadium 5.
Apa Hubungan Anemia dengan Gagal Ginjal?
Anemia atau kurang darah sering menjadi salah satu komplikasi dari gagal ginjal kronis. Ini terjadi karena ginjal yang bermasalah tidak mampu memproduksi hormon eritropoietin dengan cukup. Hormon ini bertugas merangsang pembentukan sel darah merah. Ketika produksinya berkurang, tubuh menjadi rentan mengalami anemia, yang sering ditandai dengan gejala seperti lemas, mudah lelah, dan pucat.
Kenapa Harus Waspada?
Kondisi seperti diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak ginjal secara perlahan tanpa disadari. Jika Anda memiliki komorbid seperti ini dan mulai menunjukkan tanda-tanda anemia, penting untuk segera melakukan pemeriksaan. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih serius, seperti gagal ginjal stadium akhir.
Langkah Pencegahan
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan tunggu sampai terlambat untuk mengambil tindakan.
Sudah paham kan?
#SalamSehatKolektif